NATO mendesak Turki agar menahan diri dalam serangannya di Suriah Timur Laut.
Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengakui kekhawatiran keamanan Turki mengenai milisi Kurdi Suriah, tetapi ia memperingatkan bahwa ofensif itu dapat “mengacaukan” kemajuan yang dicapai dalam menghadapi ISIS.
Stoltenberg berbicara pada konferensi pers di Istanbul dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. Cavusoglu mengatakan Turki mengharapkan solidaritas NATO dalam menghadapi ancaman yang dihadapinya.
Turki melaporkan korban pertamanya di pihak militer tiga hari setelah serangannya di Suriah. Kementerian Pertahanan menyebutkan tiga tentara lainnya cedera, tanpa memberi rinciannya. Ada juga laporan mengenai korban warga sipil, tetapi jumlahnya sulit diketahui pasti maupun dikukuhkan.
BACA JUGA: Ofensif Turki ke Suriah: Semakin Banyak Korban dan PengungsiLedakan dilaporkan terdengar di kota perbatasan Ras al Ain dan Tel Abyad di bagian utara Suriah pada hari Jumat, sementara ofensif militer Turki berlanjut.
Komite Penyelamatan Internasional menyatakan 64 ribu orang telah mengungsi dan ratusan ribu lainnya akan kehilangan tempat tinggal dalam waktu dekat. Kedua pihak melaporkan kematian warga sipil serta korban cedera sementara mortir ditembakkan melintasi perbatasan ke arah Turki. [uh/lt]