Pasukan dari Uni Emirat Arab menyelamatkan seorang warganegara Inggris hari Sabtu (22/8), dalam suatu operasi intelijen militer, 18 bulan setelah ia diculik oleh militan al-Qaida di Yaman Timur.
Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengukuhkan tentang penyelamatan itu dalam suatu pernyataan hari Minggu. “Warga Inggris itu selamat dan sehat, dan ia menerima bantuan dari para pejabat pemerintah Inggris,” ujar Hammond. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan Uni Emirat Arab.”
Kementerian Luar Negeri tidak menyebut nama mantan sandera itu. Tetapi kantor berita Uni Emirat Arab WAM hari Minggu mengemukakan ia adalah Douglas Robert Semple yang berusia 64 tahun. Menurut laporan, ia diculik pada Februari 2014 di Hadramout sewaktu bekerja sebagai insinyur perminyakan. Setelah diselamatkan, ia dibawa dulu ke kota pelabuhan Aden di Yaman Selatan, dan kemudian diterbangkan ke Abu Dhabi.
Al-Qaida tidak berperan besar dalam konflik yang sedang berlangsung antara pemerintah Yaman dan pemberontak Houthi, tetapi telah memanfaatkan instabilitas di negara itu dalam beberapa tahun belakangan ini untuk merebut wilayah.
Pasukan propemerintah merebut kembali Aden dari Houthi beberapa pekan silam, tetapi setelah itu militan al-Qaida merebut beberapa bagian kota tersebut, termasuk distrik Tawahi pada hari Sabtu kemarin. Menurut para pejabat, militan meledakkan bom yang menghancurkan markas polisi rahasia di sana.
Amerika Serikat menganggap afiliasi al-Qaida di Yaman, AQAP, sebagai cabang kelompok itu yang paling berbahaya. Serangan udara Amerika yang menarget AQAP telah menewaskan sejumlah pemimpin seniornya.