Ledakan bom di kota Kirkuk yang dikuasai Kurdi di Irak utara, menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai 25 lainnya. Korban termasuk penduduk sipil dan pasukan Kurdi yang bertugas di satu pos pemeriksaan.
Ledakan memecahkan kaca jendela rumah-rumah di dekatnya, dan belum ada yang mengaku bertanggungjawab.
Jumat pagi (11/7) pasukan Kurdi menduduki dua ladang minyak dekat Kirkuk dan mengatakan mau mengamankan ladang minyak itu. Pemerintah pusat Irak di Baghdad mengutuk pendudukan itu dan menuntut pasukan Kurdi segera menarik diri dari sana.
Pasukan Kurdi menguasai Kirkuk bersama beberapa daerah di Irak utara sejak hampir sebulan lalu. Dan dalam perpecahan lain antara Kurdi dan pemerintah Baghdad, politisi Kurdi dengan resmi menghentikan kesertaan mereka dalam kabinet Perdana Menteri Nouri al-Maliki mencapnya ‘sinting’.
Maliki menuduh Kurdi melindungi ekstremis Suni yang telah menguasai bagian besar Irak utara dan sekarang mengancam Baghdad.
Suku Kurdi sendiri memiliki wilayah otonomi di Irak utara dan banyak di antara mereka mendambakan negara merdeka.