Paus Benediktus XVI yang berusia 85 tahun, mengakhiri lawatan tiga harinya di Lebanon dengan mengadakan misa terbuka bagi puluhan ribu pengikutnya.
Paus Benediktus hari Minggu, hari terakhir lawatannya di Lebanon, mengadakan misa terbuka bagi puluhan ribu pengikut di Lebanon, dalam kunjungannya ke Timur Tengah. Orang-orang bersorak dan melambaikan bendera kecil Vatikan dan Lebanon ketika Paus tiba dengan kendaraan yang biasa disebut "Popemobile atau Mobil Paus."
Paus, berusia 85 tahun, mengimbau toleransi dan kebebasan beragama. Ia juga mengatakan kepada para pemuda di Lebanon bahwa ia menyukai keberanian mereka.
Komentar Paus Benediktus itu terkait serangkaian aksi protes diiringi kekerasan di kawasan tersebut, dipicu film yang menghina Nabi Muhammad yang diproduksi di Amerika.
Paus Benediktus juga mendesak umat Kristen Timur Tengah agar menjadi pencipta perdamaian guna mengakhiri apa yang ia sebut jejak suram kematian dan penghancuran di kawasan tersebut.
Paus berbicara di tengah-tengah hawa panas pada waktu misa di tempat terbuka di pinggir Laut Tengah di Beirut, di mana ia mendesak masyarakat internasional dan negara-negara Arab khususnya agar mencari solusi untuk mengakhiri konflik di Suriah.
Menurut panitia penyelenggara setempat, 350 ribu jemaat menghadiri misa tersebut.
Hari Sabtu, pemimpin Gereja Katolik Roma itu bertemu dengan para pejabat dan tokoh-tokoh agama Lebanon di istana kepresidenan di Beirut, di mana ia disambut oleh massa.
Paus yang menyelesaikan kunjungan tiga hari di Lebanon, dijadwalkan terbang kembali ke Vatikan hari ini.
Paus, berusia 85 tahun, mengimbau toleransi dan kebebasan beragama. Ia juga mengatakan kepada para pemuda di Lebanon bahwa ia menyukai keberanian mereka.
Komentar Paus Benediktus itu terkait serangkaian aksi protes diiringi kekerasan di kawasan tersebut, dipicu film yang menghina Nabi Muhammad yang diproduksi di Amerika.
Paus Benediktus juga mendesak umat Kristen Timur Tengah agar menjadi pencipta perdamaian guna mengakhiri apa yang ia sebut jejak suram kematian dan penghancuran di kawasan tersebut.
Paus berbicara di tengah-tengah hawa panas pada waktu misa di tempat terbuka di pinggir Laut Tengah di Beirut, di mana ia mendesak masyarakat internasional dan negara-negara Arab khususnya agar mencari solusi untuk mengakhiri konflik di Suriah.
Menurut panitia penyelenggara setempat, 350 ribu jemaat menghadiri misa tersebut.
Hari Sabtu, pemimpin Gereja Katolik Roma itu bertemu dengan para pejabat dan tokoh-tokoh agama Lebanon di istana kepresidenan di Beirut, di mana ia disambut oleh massa.
Paus yang menyelesaikan kunjungan tiga hari di Lebanon, dijadwalkan terbang kembali ke Vatikan hari ini.