Presiden Kuba Raul Castro disambut baik di Vatikan oleh Paus Fransiskus, yang memainkan peran kunci dalam terobosan hubungan Washington dan Havana yang bertujuan memulihkan hubungan diplomatik Amerika-Kuba.
Vatikan menggambarkan pertemuan hari Minggu (10/5) antara Paus Fransiskus dengan Castro sangat tertutup. Sesuai dengan gaya informal Paus Fransiskus, keduanya bertemu di sebuah studio di dekat balai publik Vatikan, bukan di perpustakaan yang lebih bernuansa Istana Apostolik, di mana secara tradisi menjadi tempat pertemuan dengan para kepala negara.
Paus Fransiskus akan berkunjung ke Kuba bulan September, bagian dari lawatan keagamaan yang kemudian akan dilanjutkan ke Washington, Philadelphia dan New York.
Saudara Raul Castro, Fidel Castro, pemimpin revolusi Kuba yang memerintah selama puluhan tahun sebelum Raul, bertemu dengan Paus Yohanes Paulus II di Vatikan tahun 1996.