Paus Fransiskus hari Minggu (2/10) mendoakan warga Florida dan Kuba yang dilanda badai Ian, dan secara khusus mendoakan korban jiwa dan luka-luka dalam kericuhan usai pertandingan sepak bola di Indonesia.
“Saya juga mendoakan mereka yang kehilangan nyawa dan luka-luka dalam bentrokan yang terjadi setelah pertandingan sepakbola di Malang, Indonesia,” katanya.
Demikian pernyataan Paus dalam misa Minggu ketika berbicara dari jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Sedikitnya 47 orang meninggal dunia di Florida, empat orang di North Carolina dan tiga orang di Kuba ketika badai Ian yang merupakan salah satu badai paling kuat yang melanda Amerika menyelimuti kawasan itu pekan lalu.
Sementara korban jiwa dalam kerusuhan setelah pertandingan sepak bola di Malang, Indonesia, masih simpang siur. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta awalnya menyebut 125 orang meninggal, termasuk 2 polisi. Lebih dari 180 orang luka-luka dan menjalani perawatan di 11 rumah sakit.
Namun data di Kementerian Kesehatan RI menyatakan korban meninggal mencapai 131 orang, sementara 284 lainnya luka-luka.
BACA JUGA: Presiden FIFA Sebut Tragedi Kanjuruhan ‘di Luar Nalar’Sementara Arema Indonesia mencuit jumlah korban meninggal mencapai 182 orang.
Sebagian besar korban meninggal karena terinjak-injak atau kehabisan nafas karena gas air mata yang digunakan polisi untuk membubarkan massa di lapangan dan mengatasi kerusuhan.
Kerusuhan terjadi ketika tuan rumah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. [em/jm]