Paus Fransiskus: Jangan Takut Punya Anak

  • Sabina Castelfranco

Paus Fransiskus melambaikan tangannya kepada umat yang menghadiri doa siang Angelus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, 6 Januari 2022.

Paus Fransiskus telah meminta pasangan yang tidak memiliki anak agar mengadopsi anak-anak dan mendesak berbagai lembaga terkait untuk membuat proses adopsi lebih mudah. Ia juga mengecam praktik mengadopsi hewan peliharaan, bukannya anak, seraya menyebutnya sebagai suatu “bentuk keegoisan.” 

Dalam audiensi umum pertama pada Tahun Baru, Paus Fransiskus menekankan pentingnya menjadi orang tua, terutama karena begitu banyak anak yang yatim piatu di dunia.

Ia mengatakan setiap kali seseorang memikul tanggung jawab atas kehidupan orang lain, orang tersebut menjalankan peran sebagai orang tua. Paus meminta orang-orang untuk tidak takut memilih jalur adopsi, dengan mengatakan ini termasuk bentuk tertinggi dari cinta kasih dan menjadi orang tua.

Betapa banyak anak-anak di dunia, kata Paus Fransiskus, sedang menunggu seseorang untuk menjaga mereka dan betapa banyak pasangan yang ingin menjadi orang tua tetapi tidak mampu karena alasan biologis. Adopsi, kata Paus, merupakan tindakan yang indah dan murah hati.

Your browser doesn’t support HTML5

Paus Fransiskus: Jangan Takut Punya Anak

Paus Fransiskus mengatakan memiliki anak selalu disertai risiko, baik itu anak keturunan sendiri maupun yang diadopsi. Menolak menjadi orang tua, lanjutnya, memiliki risiko yang lebih besar.

Ia mengatakan masalahnya bukan hanya jumlah anak yatim piatu, tetapi ada fakta bahwa banyak orang yang tidak ingin memiliki anak, situasi yang ia sebut sebagai “musim dingin demografis.”

BACA JUGA: Paus Fransiskus: ‘Migrasi adalah Sebuah Skandal Kemanusiaan’

Paus mengatakan banyak pasangan tidak memiliki anak karena mereka tidak menginginkan hal itu atau mereka memilih hanya memiliki satu anak tapi kemudian memelihara dua anjing, atau dua kucing. Ia menambahkan bahwa anjing dan kucing telah menggantikan tempat anak-anak. Ini mungkin membuat orang tertawa, tetapi begitulah kenyataannya, tegas Paus.

Pemimpin tertinggi agama Katolik ini mengatakan, orang-orang yang memilih untuk memiliki hewan peliharaan, bukannya anak-anak, menunjukkan bentuk keegoisan mereka.

Para hadirin mendengarkan pesan Paus Fransiskus saat berlangsungnya doa siang Angelus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, 6 Januari 2022.

Dalam sebuah pernyataan, Massimo Comparotto, presiden Organisasi Internasional Italia untuk Perlindungan Hewan, OPIA, mengkritisi pernyataan Paus Fransiskus.

Ia mengatakan, “Ini bukti bahwa bagi Paus Fransiskus, hidup hewan kurang penting daripada hidup manusia. Tetapi bagi mereka yang merasa bahwa kehidupan itu suci, maka mencintai kehidupan itu tidak memandang batas spesiesnya.”

Paus juga mendesak berbagai institusi untuk mempermudah pasangan yang ingin mengadopsi anak-anak dan memberi lebih banyak bantuan bagi keluarga untuk melakukan hal tersebut. [uh/ab]