Paus Fransiskus Kanoninasi Dua Pendahulunya
Paus Fransiskus melambaikan tangan pada umat ketika melewati kerumunan setelah memimpin upacara kanoninasi di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, 27 April 2014.
Paus Fransiskus menyapa umat ketika melewati kerumunan sepanjang jalan Via della Conciliazione untuk merayakan upacara kanoninasi Paus Yohanes ke-23 dan Paus Yohanes Paulus ke-2 di Lapangan Santo Petrus, di Vatikan, 27 April 2014.
Paus Fransiskus mencium barang peninggalan milik Yohanes Paulus ke-2 dalam sebuah upacara di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 27 April 2014.
Para biarawati melambaikan tangannya pada Paus Fransiskus yang melewati kerumunan setelah memimpin upacara kanoninasi di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 27 April 2014.
Patung Paus Fransiskus diletakkan di antara makanan pencuci mulut yang dijual di sebuah kafe, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 27 April 2014.
Dua orang berjalan di depan gambar Paus Yohanes ke-23, kiri, dan Paus Yohanes Paulus ke-2, Guatemala City, 27 April 2014.
Sekelompok orang menunggu upacara yang disiarkan lewat televisi dari Vatikan di Crakow, Ukraina, 27 April 2014. (Jerome Socolovsky/VOA)
Jacinta Hamilton, 11, datang bersama keluarganya dari Belfast, Irlandia Utara ke Crakow, Polandia untuk merayakan kanoninasi Paus Yohanes Paulus ke-2. Ia adalah warga Crakow selama dua puluh tahun dan Paus Slavik pertama dalam sejarah, 27 April 2014. (Jerome Socolovsky/VOA)