Paus Fransiskus Kecam “Aksi Kekerasan Tak Berperikemanusiaan” di Pittsburgh

Paus Fransiskus memberikan khutbah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Minggu (28/10).

Paus Fransiskus ikut berdukacita dengan masyarakat Yahudi di Pittsburgh, di mana terjadi insiden penembakan yang menewaskan 11 orang hari Sabtu (27/10). Paus mengecam insiden itu sebagai “aksi kekerasan tidak berperikemanusiaan” dan berdoa agar “api kebencian” yang memicu tindakan itu segera padam.

Paus hari Minggu (28/10) memimpin doa untuk Pittsburgh di Lapangan Santo Petrus, sehari setelah seorang penembak melampiaskan kebenciannya pada warga Yahudi dengan menembaki jemaat sebuah sinagog pada kebaktian Sabat.

Paus berdoa bagi mereka yang tewas, luka-luka dan keluarga mereka dengan mengatakan “pada kenyataannya, kita semua terluka oleh tindakan kekerasan yang tidak berperikemanusiaan ini.” Ia berdoa kepada Tuhan “untuk membantu memadamkan api kebencian yang ada dalam masyarakat, memperkuat rasa kemanusiaan dan menghormati kehidupan serta nilai-nilai moral dan madani.”

Paus Fransiskus dikenal kerap bersuara lantang menentang aksi kekerasan berlatar agama dan mengecam begitu mudahnya warga dapat memperoleh senjata api. Ia pernah menyebut pabrik senjata api sebagai “pedagang kematian.” (em)