Paus Fransiskus memulai tur resmi pertamanya ke Afrika hari Rabu (25/11), dengan rencana pemberhentian di Kenya, Uganda, dan Republik Afrika Tengah.
Setelah tiba di Nairobi Rabu, Paus akan bertemu dengan Presiden Uhuru Kenyatta dan sekelompok diplomat.
Hari Kamis, ia akan mengadakan pertemuan antar-agama dengan misi diplomatik Vatikan di ibukota Kenya, kemudian memimpin misa di Universitas Nairobi.
Hari Jumat, Paus akan mengunjungi warga miskin di daerah kumuh Kangemi, dan bertemu anak-anak muda di Stadion Kasarani.
Ia kemudian dijadwalkan mengunjungi altar untuk para martir Kristen di Uganda, dan sebuah masjid serta kamp pengungsi di Republik Afrika Tengah.
Dalam perjalanan ini, Paus diperkirakan akan menyoroti dampak-dampak perubahan iklim, setelah seblumnya mengatakan rakyat miskin merupakan kelompok yang paling terimbas perubahan pola cuaca. Konflik-konflik antara kelompok-kelompok agama juga diperkirakan menjadi topik pembahasan kunjungannya. [hd]