Paus Fransiskus, Sabtu (17/9) mengatakan demikian dalam pidatonya di hadapan para alumni sekolah-sekolah Jesuit di Eropa yang berada di Roma menghadiri konferensi mengenai pengungsi.
"Saya mendorong anda menyambut baik pengungsi di rumah dan masyarakat anda, supaya pengalaman pertama mereka mengenai Eropa bukan pengalaman yang traumatis tidur kedinginan di jalan-jalan, tetapi dalam sambutan yang hangat,” kata Sri Paus.
Dengan memberitahu hadirin bahwa lebih dari 65 juta orang terpaksa mengungsi di seluruh dunia, ia menganjurkan agar mereka jangan melihatnya hanya sebagai statistik.
Ia mengatakan setiap pengungsi “mempunyai nama, wajah dan kisah, serta hak yang tidak dapat diganggu-gugat untuk hidup dalam damai dan bercita-cita akan masa depan yang lebih baik” bagi anak-anak mereka. [gp]