Paus Fransiskus pada Minggu (29/10) menyerukan dilakukannya gencatan senjata dalam perang Israel dan Hamas. Ia mendengungkan kembali imbauan untuk Hamas agar membebaskan para sandera.
“Jangan ada seorang pun yang mengabaikan kemungkinan menghentikan senjata,” katanya pada pemberkatan mingguan di Lapangan Santo Petrus.
“Gencatan senjata,” katanya, merujuk pada seruan televisi baru-baru ini yang disampaikan oleh Pastor Ibrahim Faltas, salah satu perwakilan Vatikan di Tanah Suci.
Dia kemudian menambahkan: "Kami mengatakan 'gencatan senjata, gencatan senjata.’ Saudara sekalian, hentikan! Perang selalu merupakan kekalahan, selalu."
BACA JUGA: Arsip Vatikan Tunjukkan Paus Pius XII Mungkin Ketahui Holocaust Sejak AwalMengacu pada “situasi serius di Palestina dan Israel,” katanya, “di Gaza, khususnya, berikan ruang untuk menjamin bantuan kemanusiaan dan semoga para sandera segera dibebaskan,” katanya. Paus mengacu pada sandera Israel yang ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober.
Ribuan warga Gaza yang putus asa merangsek masuk ke gudang dan pusat distribusi badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) untuk mengambil tepung dan “barang-barang kebutuhan pokok untuk bertahan hidup,” kata organisasi itu pada Minggu (29/10).
Paus Fransiskus memberikan imbauan tersebut ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat melawan Hamas di Gaza. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut aksi tersebut sebagai fase kedua dari perang tiga minggu yang bertujuan untuk menghancurkan Hamas. [ah]