Paus Fransiskus: Krisis Migran, Tragedi Terbesar sejak PD II

Paus Fransiskus memberikan khotbah terbuka mingguan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan (foto: dok).

Paus Fransiskus menggambarkan krisis pengungsi dan migran Eropa sebagai tragedi terbesar sejak Perang Dunia II.

Dalam khotbah terbuka mingguannya hari Rabu (22/3) di Lapangan Santo Petrus, Fransiskus mendesak wisatawan dan peziarah agar “tidak melupakan'' masalah itu, melainkan menerima dan membantu pengungsi. Ia juga mendorong upaya-upaya untuk mengintegrasikan mereka ke dalam masyarakat. Ia mengatakan, integrasi harus mengingat “hak dan kewajiban imbal balik mereka yang menerima dan orang-orang yang diterima.''

Fransiskus berulang kali mendesak Eropa agar berbuat lebih banyak untuk membantu ratusan ribu pencari suaka dan migran ekonomi yang sudah tiba dalam beberapa tahun terakhir.

Hari Jumat, Fransiskus berkesempatan mendesak Eropa untuk memperbaiki cara menangani krisis migran ketika ia berpidato di depan pimpinan negara-negara Uni Eropa pada malam KTT di Roma. [ka/ds]