Dalam wawancara dengan suratkabar Spanyol El Pais yang dimuat Sabtu malam, Fransiskus mengatakan ia tidak ingin terlalu cepat menilai orang atau menilai orang secara prematur. Ia akan melihat apa yang dilakukannya, apa yang dilakukannya sebelum mengutarakan pendapat mengenai presiden Amerika itu.
Paus Gereja Katolik itu mengatakan hal tersebut hari Jumat dalam wawancara mengenai berbagai hal di Vatikan, ketika Trump dilantik menjadi presiden Amerika yang ke-45.
Ketika ditanya mengenai para tokoh politik yang bergaya populis bermunculan di Amerika dan Eropa, ia memperingatkan agar jangan mencari juru selamat pada waktu krisis.
Fransiskus mengatakan Hitler di Jerman dalam tahun 1930-an dipilih oleh rakyat dan ia kemudian menghancurkan rakyatnya. [gp]