Paus Fransiskus memuji Uganda atas responnya yang "luar biasa" dalam menerima pengungsi, sementara ia memulai kunjungan ke negara itu pada persinggahan kedua turnya ke Afrika.
"Di sini, Afrika timur, Uganda menunjukkan kepedulian luar biasa untuk menyambut baik pengungsi, memungkinkan mereka membangun kembali kehidupan dengan rasa aman dan harga diri," ujar Paus setelah terbang ke kota Entebbe hari Jumat (27/11).
"Cara kita menangani mereka merupakan ujian bagi kemanusiaan kita," tambah Paus.
Badan pengungsi PBB mengatakan Uganda menampung lebih dari 500 ribu pengungsi, umumnya melarikan diri dari konflik dan kekerasan di Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan.
Paus Fransiskus juga menyatakan "dunia melihat ke Afrika sebagai benua harapan." Ia mencatat tur tiga negaranya bertujuan menarik perhatian pada "prestasi dan perjuangan Afrika."
Hari Sabtu, Paus masih akan berada di Uganda, kemudian ke Republik Afrika Tengah hari Minggu. Dalam kunjungan tersebut, ia dijadwalkan mengunjungi gereja, masjid, dan kamp pengungsi sebelum kembali ke Roma hari Senin. [ka/al]