Paus Sambut Pemuda Dunia di Festival Lisbon 

  • Associated Press

Para peziarah menghadiri misa pembukaan Hari Pemuda Sedunia, festival remaja Katolik di Eduardo VII Park di Lisbon, Portugal, Kamis, 1 Agustus 2023. (Foto: Thomas Coex/AFP)

Ratusan ribu orang muda yang mengibarkan bendera dari seluruh dunia memberikan sambutan meriah kepada Paus Fransiskus di festival Hari Orang Muda Sedunia di Ibu Kota Portugal pada Kamis (3/8), sebagai tanda dukungan kaum muda untuk Paus yang berusia 86 tahun itu dan seruannya untuk inklusivitas serta keadilan ekonomi.

Dalam sambutannya, Paus Fransiskus menyinggung soal teknologi realitas virtual yang saat ini merambah kehidupan manusia, terutama kaum muda.

“Nama Anda mungkin dikenal, itu ada di jejaring sosial, karya algoritma, yang mengasosiasikannya dengan preferensi, tetapi tidak satu pun dari ini yang menghargai keunikan Anda. Nilai Anda dipakai untuk analisis pasar, berapa banyak logo di balik senyum ramah yang palsu," kata Paus Fransiskus.

"Kata mereka, mereka tahu siapa Anda, tetapi mereka tidak mengharapkan Anda baik-baik saja. Mereka berpura-pura percaya pada Anda dan bahwa Anda akan menjadi seseorang, tapi setelah itu mereka meninggalkan Anda sendirian ketika tidak ada lagi minat pada Anda. Ini adalah ilusi virtual," imbuhnya.

Dalam unjuk antusiasme yang tidak terlihat sejak tahun-tahun awal kepausan Fransiskus yang kini telah berusia satu dekade, para remaja dan kawula muda memadati taman pusat Kota Lisbon untuk upacara pembukaan jambore Katolik.

Penyelenggara memperkirakan sekitar 500.000 orang menghadiri upacara pembukaan Hari Orang Muda Sedunia yang diisi dengan pentas musik dan tarian di Taman Eduardo VII di Lisbon. Angka itu diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat selama beberapa hari festival mendatang.

Paus Fransiskus berada di Portugal sepanjang akhir pekan ini untuk memimpin jambore yang pertama kali diluncurkan oleh Santo Yohanes Paulus II pada 1980-an untuk mendorong kaum muda Katolik dalam iman mereka.

Yesuit asal Argentina itu telah mengambil peran Santo Yohanes Paulus dengan penuh semangat saat dia berusaha untuk menginspirasi generasi berikutnya agar mendukung ajarannya untuk keadilan sosial dan prioritas pada lingkungan hidup.

Banyak orang muda Katolik di seluruh dunia telah menganut ajaran inti Paus Fransiskus tentang mengoreksi ketidakadilan ekonomi dan mempromosikan pemeliharaan lingkungan, bergabung dengan yayasan yang disponsori gereja dan gerakan sosial di bawah panji-panji “Ekonomi Fransiskus” dan gerakan “Laudato Sii,” dinamai untuk ensiklik (surat edaran) Paus Fransiskus pada 2015 tentang lingkungan. [lt/em]