Paus Fransiskus menunjuk penuntut antimafia Italia yang terkemuka untuk memimpin pengadilan kejahatan Vatikan. Hal itu dilakukan di tengah merebaknya sebuah skandal baru mengenai penyalahgunaan keuangan di jantung Tahta Suci.
Penunjukan Giuseppe Pignatone dilakukan dua hari setelah polisi Vatikan menyerang Istana Apostolik dan menyita dokumen dan komputer dari sekretariat negara. Mereka juga menggeledah kantor dari badan pengawas finansial Vatikan, yang bertugas mengawasi transaksi finansial yang mencurigakan.
Kantor pers Vatikan menolak untuk memberi komentar atas serangan itu. Menurut mereka, penggeledahan itu dilakukan berdasarkan laporan dari Bank Vatikan dan kantor auditor jenderal tentang operasi keuangan di masa lalu.
Sebuah sumber yang mengetahui kasus ini namun enggan untuk disebutkan namanya mengatakan, transaksi ini melibatkan upaya sekretariat negara untuk "mencuci" sebuah transaksi real estate yang merugi dan gagal di London. Kasus tersebut berasal dari masa Kepausan sebelumnya. [jm/pp]