Paus Benediktus hari Minggu menunjuk seorang pendeta Gereja Anglikan yang pindah ke agama Katolik Roma untuk menjadi kepala organisasi gereja bagi orang-orang Amerika yang pindah agama.
Kantor berita Associated Press mengatakan, pendeta Jeffrey Neil Steenson, bekas rektor pada sebuah gereja episcopal di Texas akan memimpin kantor yang disebut personal ordinariat, yang setingkat dengan perwakilan gereja Katolik yang disebut diosis.
Vatican menciptakan kantor seperti itu untuk pertama kalinya di Inggris tahun lalu.
Tahun 2009, Paus Benediktus mengeluarkan undangan kepada orang-orang Kristen Anglikan untuk bergabung dengan gereja Katolik dalam kelompok-kelompok seperti paroki. Sebelum itu, orang-orang yang berpindah ke agama Katolik Roma hanya diterima secara perorangan. Pendeta Kristen Anglikan yang kawin dan masuk gereja Katolik Roma boleh terus dalam status kawin. Ini adalah kekecualian dalam peraturan selibat yang diharuskan bagi semua pastor Katolik Roma.
Kardinal Amerika Donald Wuerl mengatakan bulan November bahwa penganut agama Kristen Anglikan yang ingin pindah ke agama Katolik Roma harus melalui proses konversi yang diawasi oleh sebuah badan resmi gereja mulai tanggal 1 Januari ini.
Penganut agama Kristen Anglikan tidak mengakui kedaulatan gereja Katolik Roma sejak tahun 1534, ketika Paus menolak permintaan Raja Henry ke-8 untuk membatalkan perkawinannya.