PBB: 11 Ribu Anak-Anak Tewas atau Terluka dalam Konflik di Yaman

Catherine Russell, direktur eksekutif UNICEF dalam wawancara dengan Associated Press, di Kabul, Afghanistan, Jumat, 25 Februari 2022. (AP/Hussein Malla)

PBB mengatakan lebih dari 11 ribu anak-anak tewas atau cedera di Yaman sejak 2015.

Menurut sebuah pernyataan UNICEF, jumlah korban kemungkinan besar jauh lebih banyak. Jumlah korban itu hanya memasukkan insiden yang diverifikasi PBB sejak koalisi pimpinan Arab Saudi bergabung dalam konflik tersebut.

“Ribuan anak-anak kehilangan nyawa mereka, ratusan ribu lainnya masih terancam kematian karena penyakit yang dapat dicegah atau kelaparan,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell.

Pemberontak Houthi dukungan Iran merebut ibu kota Yaman pada akhir 2014, dan koalisi pimpinan Saudi melancarkan serangan udara pada awal 2015 sebagai dukungan terhadap pemerintah yang diakui internasional.

Konflik itu telah menjadi bencana bagi rakyat Yaman, membuat negara itu menghadapi salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

PBB menyatakan hampir tiga per empat populasi Yaman memerlukan perlindungan dan bantuan kemanusiaan. [uh/ab]