Diplomat kawakan Aljazair Lakhdar Brahimi akan mengambil alih tugas utusan internasional untuk Suriah, menggantikan mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan.
Perserikatan Bangsa Bangsa hari Jumat mengukuhkan bahwa Diplomat kawakan Aljazair Lakhdar Brahimi akan mengambil alih tugas utusan internasional untuk Suriah, menggantikan mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan, yang mengundurkan diri akhir bulan ini.
Brahimi adalah mantan menteri luar negeri Aljazair dari tahun 1991 sampai 1993, dan kemudian menjadi utusan PBB di Afghanistan dan Irak.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengeluarkan pernyataan hari Jumat yang menawarkan bantuan kepada Brahimi untuk mendatangkan keamanan dan perdamaian yang kekal di Suriah.
Tiongkok hari Sabtu menyambut pengangkatan tersebut dan berjanji akan memberikan dukungan dan kerjasama yang positif dalam perundingan-perundingan dengan Suriah.
Hari Kamis, Dewan Keamanan PBB mengatakan, hal itu memungkinkan mandat bagi misi pengamat PBB di Suriah habis masa berlakunya. Mandat tersebut berakhir hari Minggu, tetapi Dewan Keamanan berharap akan mendirikan kantor politik di negara yang dikoyak perang itu.
Brahimi adalah mantan menteri luar negeri Aljazair dari tahun 1991 sampai 1993, dan kemudian menjadi utusan PBB di Afghanistan dan Irak.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengeluarkan pernyataan hari Jumat yang menawarkan bantuan kepada Brahimi untuk mendatangkan keamanan dan perdamaian yang kekal di Suriah.
Tiongkok hari Sabtu menyambut pengangkatan tersebut dan berjanji akan memberikan dukungan dan kerjasama yang positif dalam perundingan-perundingan dengan Suriah.
Hari Kamis, Dewan Keamanan PBB mengatakan, hal itu memungkinkan mandat bagi misi pengamat PBB di Suriah habis masa berlakunya. Mandat tersebut berakhir hari Minggu, tetapi Dewan Keamanan berharap akan mendirikan kantor politik di negara yang dikoyak perang itu.