PBB Bertekad Bantu Haiti Berantas Wabah Kolera

Sekjen PBB Ban Ki-moon (Foto: dok).

Pejabat-pejabat kesehatan mengatakan lebih dari 657 ribu orang jatuh sakit dan 8.000 lainnya meninggal akibat kolera sejak ditularkan oleh pasukan PBB dari Nepal pada tahun 2010.
Sekjen PBB Ban Ki-Moon hari Jum’at mengatakan kepada anggota-anggota Kongres Amerika bahwa PBB bertekad membantu Haiti mengatasi wabah kolera, namun menolak membayar kompensasi bagi korban yang menyalahkan tim penjaga perdamaian PBB sebagai pihak yang menyebarkan wabah itu.

Pejabat-pejabat kesehatan mengatakan lebih dari 657 ribu orang jatuh sakit dan 8.000 lainnya meninggal akibat kolera sejak ditularkan oleh pasukan PBB dari Nepal pada tahun 2010. Sementara itu lebih dari 30.000 orang jatuh sakit dan 440 lainnya meninggal di Republik Dominika – negara tetangga Haiti.

Sekjen PBB Ban Ki-Moon menjawab surat tertanggal 30 Mei dari anggota Kongres dari faksi Demokrat – Maxine Waters – dan 18 anggota Kongres lain yang dijuluki “sahabat rakyat Haiti”, yang menunjukkan keprihatinan atas penolakan PBB terhadap klaim oleh 5.000 korban kolera dan keluarganya.

Anggota-anggota Kongres ini mendesak PBB untuk bertanggungjawab atas penularan yang dilakukan di Haiti dan memimpin pendanaan “Inisiatif Hispaniola” – yang mensyaratkan pemberian $2,2 miliar bagi Haiti dan $70 juta bagi Republik Dominika selama 10 tahun mendatang, guna memperbaiki akses memperoleh air bersih, mengembangkan infrastruktur sanitasi dan mengatasi wabah kolera.

Sekjen PBB Ban Ki-Moon telah mengirim surat terpisah kepada 19 anggota Kongres itu, yang menjabarkan langkah-langkah yang telah diambil dan didukung PBB, dengan mengatakan PBB telah menyumbangkan lebih dari 140 juta dollar bagi perawatan dan pencegahan kolera sejak tahun 2010.