Dalam laporan hari Senin (16/9), para inspektur PBB mengemukakan bahwa rudal-rudal yang mengandung gas kimia sarin telah ditembakkan ke daerah Ghouta, Damaskus bulan lalu.
Inspektur-inspektur PBB mengatakan "buktinya jelas dan meyakinkan" bahwa senjata kimia telah digunakan dalam skala yang relatif besar dalam serangan bulan lalu di Suriah yang menewaskan seribu empat ratusan orang.
Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan hari Senin, para inspektur PBB mengatakan contoh-contoh dari lingkungan, bahan kimia dan medis menunjukkan “dengan pasti dan obyektif” bahwa rudal-rudal jenis darat-ke-darat yang mengandung gas kimia sarin telah ditembakkan ke daerah Ghouta, Damaskus' pada tanggal 21 Agustus.
Laporan tersebut mengutip para korban yang melaporkan terjadinya "serangan militer dengan tembakan meriam yang disusul dengan timbulnya beberapa gejala antara lain "penglihatan kabur, mual, muntah dan pada akhirnya kehilangan kesadaran."
Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan hari Senin, para inspektur PBB mengatakan contoh-contoh dari lingkungan, bahan kimia dan medis menunjukkan “dengan pasti dan obyektif” bahwa rudal-rudal jenis darat-ke-darat yang mengandung gas kimia sarin telah ditembakkan ke daerah Ghouta, Damaskus' pada tanggal 21 Agustus.
Laporan tersebut mengutip para korban yang melaporkan terjadinya "serangan militer dengan tembakan meriam yang disusul dengan timbulnya beberapa gejala antara lain "penglihatan kabur, mual, muntah dan pada akhirnya kehilangan kesadaran."