PBB: Diplomasi Tampaknya Tak Berfungsi di Suriah

Penasihat Khusus PBB untuk Suriah, Jan Egeland memberikan keterangan pers di Jenewa, Swiss (1/2).

Setelah dua bulan tanpa satupun konvoi bantuan kemanusiaan berhasil mencapai warga sipil di daerah-daerah yang dikepung Suriah, Penasihat Khusus PBB Jan Egeland hari Kamis (1/2) mengatakan upaya diplomatik tampak "benar-benar tidak berfungsi" dan "tidak menghasilkan apa-apa".

Egeland mengatakan hal itu kepada wartawan di Jenewa setelah pertemuan rutin negara-negara besar dan regional dalam "satuan tugas kemanusiaan" PBB untuk Suriah.

Penilaian suram Egeland disertai statistik pengungsi dan penderitaan yang dialami penduduk sipil Suriah selama tahun lalu.

"Dalam tugas kemanusiaan yang suram ini, diplomasi kemanusiaan tampaknya sama sekali tidak berdaya: kita tidak menghasilkan apapun," katanya dan mengatakan konvoi kemanusiaan terakhir tercatat tanggal 28 November 2017, di kota al-Nashibiya, dan memberikan bantuan yang cukup untuk 7.200 orang saja.

"Bulan Desember dan Januari tidak ada satu pun konvoi bantuan yang masuk daerah yang terkepung," tambah Egeland Melihat angka pengungsi di Suriah, Egeland mengatakan "perang di Suriah adalah perang yang mengakibatkan jutaan orang melarikan diri setiap tahun selama lima tahun terakhir."

Sekitar 2,9 juta orang diperkirakan mengungsi tahun 2017 - atau hampir 240.000 orang per bulan. [my/ii]