Misi Bantuan PBB di Afghanistan menyatakan dalam suatu laporan baru bahwa 56 warga sipil terbunuh dan 379 lainnya cedera akibat berbagai serangan dalam pemilihan legislatif baru-baru ini.
Menurut laporan PBB, 52 warga sipil tewas dan 339 lainnya luka-luka dalam kekerasan pada hari pemilihan. Selebihnya tewas atau cedera dalam hari-hari setelah pemilu, sewaktu pemungutan suara yang tertunda berlangsung di beberapa provinsi.
BACA JUGA: Tentara AS, Ayah Tujuh Anak, Tewas di AfghanistanJumlah itu mengungkapkan bahwa lebih banyak warga sipil yang cedera dalam kekerasan terkait pemilu baru-baru ini dibandingkan dengan empat pemilihan nasional Afghanistan sebelumnya, sebut laporan itu. Jumlah itu tidak mencakup para korban akibat kekerasan selama tiga minggu masa kampanye.
Laporan itu mendokumentasikan banyak serangan oleh pemberontak, terutama para anggota Taliban, yang ditujukan ke daerah–daerah permukiman warga sipil yang padat selama pemilihan berlangsung. [uh]