Utusan Khusus PBB untuk Yaman Hans Grundberg, pada Kamis (21/7), mengatakan “telah mengintensifkan keterlibatannya dengan para pihak untuk mendukung pelaksanaan semua elemen gencatan senjata dan menjajaki kemungkinan perluasan dan perpanjangan gencatan senjata setelah 2 Agustus.”
Mengutip Grundberg, Wakil Juru Bicara Farhan Haq mengatakan “perpanjangan dan perluasan gencatan senjata akan meningkatkan manfaat bagi rakyat Yaman. Hal ini juga akan menjadi platform untuk membangun lebih banyak kepercayaan antara para pihak, dan memulai diskusi serius tentang prioritas ekonomi – terutama pada pendapatan dan gaji – serta prioritas keamanan, termasuk gencatan senjata.”
BACA JUGA: Iran Bantah Klaim Inggris atas Perampasan Senjata Menuju YamanGencatan senjata yang pertama kali diumumkan pada bulan April lalu, “pada umumnya telah berlangsung selama hampir empat bulan, menandai periode relatif tenang terlama dalam lebih dari tujuh tahun, dan penurunan jumlah korban sipil yang signifikan,” tambah Haq. [em/rd]