PBB Kecam Pembunuhan 6 Pejabat Pemerintah di Mali

Tentara Mali dalam pelatihan di Koulikoro, Februari 2014.

Pembunuhan terjadi Minggu ketika PM Moussa Mara mengerahkan pasukan ke Kidal untuk mengambilalih kota itu dari pemberontak Tuareg yang menyandera 30 pegawai pemerintah.
Pimpinan misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Mali mengecam keras pembunuhan enam pejabat pemerintah dan dua orang sipil Minggu (18/5) oleh kaum separatis di kota Kidal yang terkepung.

Albert Koenders menyebutnya kejahatan yang betul-betul biadab, dan mengatakan orang-orang yang bertanggung jawab harus menanggung akibatnya. Latar belakang sesungguhnya dari pembunuhan itu tidak jelas.

Pembunuhan itu terjadi Minggu ketika Perdana Menteri Mali Moussa Mara mengerahkan pasukan ke Kidal untuk mengambilalih kota itu dari pemberontak Tuareg yang menyandera 30 pegawai pemerintah. Mara mengatakan negara itu sedang berperang dengan pemberontak.

Pertempuran antara pasukan pemerintah dan kaum separatis telah menewaskan 36 orang sejauh ini di kedua belah pihak.

Mali telah rusuh sejak tahun lalu ketika separatis Tuareg memanfaatkan kudeta ektremis Islamis tahun lalu untuk merebut kekuasaan sebentar di utara.