Ketua Majelis Umum PBB, Mogens Lykketoft hari Selasa (7/6) mengatakan ingin melihat negara atau kelompok negara di PBB mengajukan kandidat-kandidat terkuat untuk menjadi sekretaris jenderal baru, setelah 11 pesaing telah mengemukakan pandangan mereka kepada ke-193 negara anggota.
Berdasarkan Piagam PBB, sekretaris jenderal dipilih oleh Majelis atas rekomendasi ke-15 anggota Dewan Keamanan. Dalam praktiknya, hal ini berarti lima anggota tetap Dewan Keamanan -- AS, Rusia, China, Inggris dan Perancis -- memiliki hak veto atas para kandidat.
Lykketoft selanjutnya mengatakan, semakin banyak anggota Majelis mengemukakan pilihan mereka semakin besar kemungkinan Dewan Keamanan merekomendasikan satu nama yang umumnya diterima oleh semua anggota PBB.
Lykketoft berbicara kepada wartawan hari Selasa setelah dua kandidat terakhir yaitu Menteri Luar Negeri Argentina Susana Malcorra dan Menteri Luar Negeri Slovakia Miroslav Lajcak menjawab pertanyaan-pertanyaan dari anggota Majelis. [sp]