PBB telah memohon lebih dari 15 juta dolar dana bantuan untuk membantu ribuan korban banjir di Pakistan.
Otorita Penanggulangan Bencana Nasional negara itu mengatakan setidaknya 370 orang tewas dan 4,4 juta orang terkena dampak banjir yang melanda provinsi Sindh, Punjab dan Baluchistan dalam beberapa pekan ini.
Hari Jumat, Dana Anak-anak PBB mengatakan pihaknya membutuhkan 15,4 juta dolar segera untuk "meningkatkan tanggapannya di bidang pasokan air, sanitasi dan higienis bagi sekitar 400.000 orang selama tiga sampai enam bulan ke depan."
UNICEF mengatakan pihaknya telah mulai menjangkau 183.000 korban banjir dengan air minum yang aman. Para keluarga juga telah menerima kit hygiene dan ember untuk mencegah wabah penyakit bawaan air.
Badan PBB itu mengatakan 1,4 juta anak telah terkena dampak banjir baru-baru ini.
Tahun 2010, Pakistan dilanda banjir terburuk dalam 65 tahun sejarahnya, dengan sedikitnya 1.700 orang tewas dan 20 juta terkena dampaknya.
Wakil UNICEF di Pakistan Karen Allen Jumat mengatakan, "sebagian anak yang terkena dampaknya, menetap di kawasan yang sudah dua atau tiga kali banjir parah dalam tiga tahun terakhir, dan banjir terbaru ini telah menghentikan pemulihan mereka."
Allen mendesak komunitas internasional untuk membantu lembaga bantuan itu memenuhi kebutuhan para korban banjir.
Hari Jumat, Dana Anak-anak PBB mengatakan pihaknya membutuhkan 15,4 juta dolar segera untuk "meningkatkan tanggapannya di bidang pasokan air, sanitasi dan higienis bagi sekitar 400.000 orang selama tiga sampai enam bulan ke depan."
UNICEF mengatakan pihaknya telah mulai menjangkau 183.000 korban banjir dengan air minum yang aman. Para keluarga juga telah menerima kit hygiene dan ember untuk mencegah wabah penyakit bawaan air.
Badan PBB itu mengatakan 1,4 juta anak telah terkena dampak banjir baru-baru ini.
Tahun 2010, Pakistan dilanda banjir terburuk dalam 65 tahun sejarahnya, dengan sedikitnya 1.700 orang tewas dan 20 juta terkena dampaknya.
Wakil UNICEF di Pakistan Karen Allen Jumat mengatakan, "sebagian anak yang terkena dampaknya, menetap di kawasan yang sudah dua atau tiga kali banjir parah dalam tiga tahun terakhir, dan banjir terbaru ini telah menghentikan pemulihan mereka."
Allen mendesak komunitas internasional untuk membantu lembaga bantuan itu memenuhi kebutuhan para korban banjir.