Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), pada Senin (1/5), memperingatkan bahwa konflik di Sudan, negara terpadat ketiga di Afrika, dapat memaksa 800.000 orang mengungsi ke negara-negara tetangga.
Koordinator kemanusiaan PBB di Sudan, Abdou Dieng, memperingatkan tentang "malapetaka besar-besaran" tersebut.
“Seperti yang diketahui, sudah dua minggu lebih terjadi pertempuran yang menghancurkan di Sudan, konflik yang mengubah krisis kemanusiaan Sudan menjadi bencana besar,” kata Dieng.
Ratusan orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam pertempuran antara tentara Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang dimulai sejak pertengahan April lalu.
Sejumlah negara telah menarik warganya dari Sudan selama seminggu terakhir dalam serangkaian operasi evakuasi melalui udara, laut, dan darat. [my/jm]