Seorang juru bicara PBB mengumumkan jadwal itu Sabtu (6/6), mengatakan Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon menyambut baik perjanjian antara Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi dan para pemberontak Syiah Houthi yang menguasai ibukota, Sana'a. Sebuah konferensi perdamaian yang dijadwalkan akhir bulan lalu ditunda setelah pemerintah dan pihak-pihak penting lainnyameminta lebih banyak waktu untuk mempersiapkan perundingan itu.
Juru bicara itu mengatakan Ban juga mendesak kedua pihak untuk menyepakati dihentikannya pertikaian untuk sementara seperti bulan lalu sehingga memungkinkan penyaluran bantuan kepada ratusan ribu warga sipil yang terperangkap dalam zona konflik itu.
Sabtu pagi, para pejabat Saudi mengatakan pasukan mereka telah mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan ke wilayah barat daya kerajaan itu dari wilayah Yaman.
Kantor berita milik pemerintah Saudi mengatakan sebuah rudal Patriot buatan AS digunakan untuk menembak jatuh rudal balistik itu di dekat kota
Khamis Mushait.
PBB mengatakan perundingan perdamaian antara para pemberontak Yaman dengan pemerintah yang diakui secara internasional di pengasingan akan dilakukan tanggal 14 Juni di Jenewa.