Antonio Guterres akan menggantikan Sekjen PBB sekarang ini, Ban Ki-moon dari Korea Selatan, pada akhir 2016. Ban telah menduduki jabatan itu sejak diangkat pada tahun 2006.
Guterres, 67 tahun, menjabat sebagai perdana menteri Portugal dari tahun 1992 hingga 2002. Ia memimpin badan pengungsi PBB dari tahun 2005 hingga 2015.
Guterres mengatakan kepada VOA dalam wawancara semasa kampanyenya bahwa ia mencalonkan diri untuk jabatan tertinggi di PBB itu karena ia ingin “menciptakan kondisi-kondisi bagi solusi” untuk berbagai tantangan global.
Para anggota PBB secara luas memuji pencalonan Guterres. Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin menyebutnya sebagai pilihan yang hebat.
“Ia adalah politisi tingkat tinggi, ia pernah menjadi perdana menteri di negaranya. Ia adalah orang yang berbicara dengan semua orang, mendengarkan semua orang, menyampaikan pikirannya; menurut saya ia orang yang sangat ramah, terbuka,” kata Churkin mengenai Guterres setelah pencalonan awalnya.
Ban juga menyebut Guterres sebagai pilihan yang sangat baik untuk menjadi Sekjen.
Guterres adalah satu dari 13 kandidat yang mencalonkan diri untuk menduduki jabatan tertinggi di PBB itu. [uh/lt]