PBB siap meluncurkan tanggapan kemanusiaan terpadu bernilai $161 juta untuk Pakistan pada Selasa (30/8), dengan mengatakan tanggapan itu akan memberikan bantuan makanan dan uang tunai bagi hampir satu juta orang di distrik-distrik di empat provinsi, Baluchistan, Sindh, Punjab dan Khyber Pakhtunkhwa.
Bantuan itu diberikan sementara pihak berwenang dan berbagai organisasi kemanusiaan menanggapi bencana banjir terburuk yang dialami Pakistan dalam beberapa dekade ini, yang menyebabkan kematian hampir 1.200 orang dalam dua bulan belakangan.
Menteri Perubahan Iklim Sherry Rehman pada Senin (29/8) mengatakan bahwa sepertiga wilayah Pakistan, terendam air, menciptakan “krisis dalam proporsi tak terbayangkan” di negara berpenduduk sekitar 220 juta orang itu sejak Juni lalu sewaktu hujan monsun turun.
Pengungsi mengantre makanan. Rumah mereka terkena banjir, di Charsadda, Pakistan, Senin, 29 Agustus 2022. (Foto: AP)
Rehman mengatakan, “Air kini mencapai level maksimum. Tanah tidak lagi mampu menyerap air. Meskipun sebagian besar upaya-upaya kemanusiaan dalam hal evakuasi dan pencarian orang-orang telah selesai, 72 distrik dilanda bencana, di mana satu dari tujuh orang Pakistan terdampak, di wilayah dengan penduduk 33 juta.”
Pakistan telah meminta bantuan internasional untuk menangani banjir besar di negaranya.
BACA JUGA: Banjir di Pakistan, Setengah Juta Orang Kini Mengungsi di KampBeberapa negara, termasuk China, Turki dan Uni Emirat Arab, telah mengirim pesawat-pesawat kargo, yang membawa tenda, makanan, obat dan pasokan bantuan lainnya, serta tim-tim penyelamat, kata militer Pakistan hari Senin.
Dewan eksekutif Dana Moneter Internasional menyetujui bantuan hampir $1,2 miliar untuk Pakistan hari Senin. Bantuan itu sangat diperlukan sementara Pakistan bergulat dengan krisis ekonomi yang diperparah oleh banjir besar. [uh/ab]