PBB Siap Selidiki Klaim Penggunaan Senjata Kimia Suriah

Situasi di wilayah Khan al-Assal, dekat kota Aleppo (Foto: dok). Pasukan setia Presiden Bashar al-Assad melaporkan adanya serangan dengan menggunakan senjata kimia di wilayah ini tanggal 23 Maret 2013 yang lalu.

Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan satu tim penyelidik terkait klaim penggunaan senjata kimia di Suriah siap diberangkatkan dalam 24 jam, namun masih menunggu izin dari pemerintah Suriah.
Dalam keterangannya kepada wartawan di Den Haag, Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan kepada wartawan hari Senin (8/4) bahwa tim yang dipimpin ilmuwan Swedia Ake Sellstrom sedang menunggu di Siprus untuk diberangkatkan. Saat ini masih berlagsung pembahasan dengan Suriah terkait sejumlah isu teknis dan hukum.

Ban Ki-moon mendesak pemerintah Suriah agar bersikap lebih luwes dalam perundingan untuk memastikan para penyidik dapat dikerahkan sesegera mungkin. Menurut Ban, penundaan tersebut akan mempersulit pengumpulan sampel dari lokasi.

Pemerintah Suriah dan pemberontak yang menentang Presiden Bashar al-Assad saling melontarkan tuduhan terkait penggunaan senjata kimia. Hari Senin (8/4) Ban Ki-moon mengatakan bahwa semua tuduhan terkait penggunaan senjata kimia tersebut harus diselidiki tanpa prasyarat.