Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric memaparkan situasi kemanusiaan di Ethiopia yang semakin buruk.
“Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan prihatin dengan memburuknya situasi kemanusiaan di bagian utara negara itu, yaitu di wilayah yang terkena dampak kekeringan, termasuk di Afat, Amhara, Tigray dan Oromia. Berbagai krisis yang seringkali terjadi secara bersamaan telah sangat melemahkan kemampuan masyarakat untuk mengatasi guncangan iklim seperti kekeringan, yang membuat jutaan orang semakin rentan terjerumus semakin jauh ke dalam kemiskinan,” kata Dujarric.
BACA JUGA: WHO Sangat Prihatin atas Krisis Kesehatan di EthiopiaIa menambahkan, “Kami, bersama mitra-mitra kami, mendukung upaya pemerintah (Ethiopia) dengan dana yang sangat terbatas dalam lingkungan operasi yang sangat menantang, terutama di tengah situasi permusuhan yang aktif di Amhara dan Oromia.
Dujarric juga menekankan perlunya badan-badan kemanusiaan PBB untuk meningkatkan tanggapan mereka dan membantu jutaan orang yang tinggal di negara itu.
“Tahun lalu, antara Januari dan November, kami dan mitra-mitra kemanusiaan kami menjangkau lebih dari 12 juta orang dengan bantuan. Program Tanggapan Kemanusiaan 2023 untuk Ethiopia senilai $4 miliar baru didanai sepertiganya, yaitu $1,33 miliar,” pungkas Dujarric. [rd/jm]