Pejabat Afghanistan: Taliban Tewaskan 7 Warga Sipil

Provinsi Kandahar, Afghanistan.

Sedikitnya tujuh warga sipil Afghanistan tewas setelah Taliban menyerang pasukan keamanan di bagian utara Provinsi Balkh, kata sejumlah pejabat setempat, Rabu (8/4).

Kelompok pemberontak itu menculik para warga sipil itu Selasa siang, dan kemudian membunuh mereka, kata Sayed Arif Iqbali, kepala polisi setempat.

Belum ada konfirmasi segera dari Taliban apakah mereka memang mendalangi serangan di Balkh itu.

Kekerasan itu terjadi setelah Taliban mengatakan kesepakatan perdamaian mereka dengan AS, yang ditandatangani di Qatar Februari lalu, hampir mengalami kegagalan. Kelompok itu menuding Washington melanggar kesepakatan itu, sebuah tuduhan yang dibantah AS.

Di bagian selatan Provinsi Kandahar, tiga anak tewas dan lima orang cedera serius sewaktu tembakan mortir menghantam distrik Daman, kata Bahir Ahmadi, juru bicara gubernur provinsi itu.

Taliban menuding pasukan AS melakukan serangan itu. Seorang juru bicaranya, Qari Yusouf Ahmadi, mengklaim anak-anak itu tewas akibat serangan pesawat nirawak. Namun, juru bicara militer AS, Kolonel Sonny Leggett membantah penggunaan senjata apapun di wilayah itu.

Bahir Ahmadi, juru bicara gubernur Kandahar, mengatakan, penyelidikan sedang dilakukan terhadap serangan mortir itu sejak Selasa sore.

“Kami menegaskan kembali seruan kami agar Taliban mengurangi aksi kekerasannya,” kata Leggett di Twitter.

Serangan-serangan itu terjadi sewaktu Afghanistan bersiap menghadapi wabah virus corona, yang sejauh ini telah menewaskan 14 orang dari 423 kasus yang telah dikukuhkan. [ab/uh]