Kementerian Luar Negeri China di Hong Kong mengatakan sanksi baru Amerika Serikat (AS) terhadap pejabat-pejabat China dan peringatan bisnisnya yang diperbarui terhadap kota itu "sangat kasar" dan "sangat tidak masuk akal," tindakan intimidasi dengan "niat tercela".
AS, Jumat (16/7), menerapkan sanksi terhadap tujuh pejabat China atas tindakan keras Beijing terhadap demokrasi di Hong Kong, upaya terbaru Amerika meminta pertanggungjawaban China atas apa yang disebut erosi aturan hukum di bekas jajahan Inggris itu.
Pemerintahan Biden, Jumat (16/7), juga mengeluarkan peringatan bagi bisnis Amerika tentang risiko terhadap operasi dan kegiatan mereka di Hong Kong setelah China memberlakukan undang-undang keamanan nasional baru di sana tahun lalu.
BACA JUGA: AS Beri Sanksi 7 Pejabat China atas Tindakan Keras di Hong KongJuru bicara Komisioner Kementerian Luar Negeri China di Hong Kong dalam pernyataan pada Jumat (16/7) malam mengecam keras tindakan Amerika, dengan mengatakan itu jelas campur tangan di Hong Kong dan urusan dalam negeri China.
"Kekhawatiran akan lingkungan bisnis Hong Kong tidaklah benar. Namun upaya menghancurkan kemakmuran dan stabilitas Hong Kong, membahayakan keamanan nasional China, dan menghambat perkembangan China adalah nyata," katanya dalam pernyataan itu. [ka/ah]