Pejabat Deplu AS Peringatkan Resiko Bila Gaddafi Menang atas Oposisi

Wakil Menter Luar Negeri AS William Burns memberikan keterangannya dalam sebuah sidang dengar pendapat di Capitol Hill (foto: dok).

Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika memperingatkan bahwa jika pemimpin Libya Moammar Gadhafi mengalahkan kekuatan oposisi, ia bisa kembali mengobarkan terorisme dan menyebabkan ketidakstabilan regional.

Wakil Menteri Luar Negeri William Burns menyampaikan hal tersebut ketika Dewan Keamanan PBB tengah memperdebatkan tindakan yang akan diambil untuk mencegah militer Libya mengalahkan pemberontak, memberi gambaran buruk tentang apa yang mungkin terjadi jika Moammar Gaddafi tetap berkuasa.

Ditanya oleh seorang anggota komite apakah faksi-faksi ekstremis akan berjaya di Libya jika Kolonel Gaddafi digulingkan, Wakil Menlu tersebut mengatakan ada bahaya ketidakstabilan yang lebih besar jika pemimpin Libya ini tetap berkuasa.

"Jika Gadhafi berhasil mempertahankan posisinya, kita juga akan menghadapi sejumlah risiko besar lainnya. Kekhawatiran ia kembali melakukan terorisme dan ekstremisme kekerasan, dan bahaya kekacauan yang bisa ia ciptakan pada momen yang kritis di tempat lain di kawasan ini," ujar Burns.

Burns, pejabat layanan luar negeri karir senior pada Departemen Luar Negeri, mengatakan Amerika akan mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB yang mencakup dan melampaui larangan zona terbang, tetapi tidak menyinggung tentang intervensi langsung oleh Amerika atau pasukan darat lainnya.

Sebagian anggota komite dari kedua partai mengkhawatirkan prospek resolusi PBB yang mungkin menyeret Amerika menuju konflik Timur Tengah lainnya.

Anggota komite dari Partai Republik, Richard Lugar, mengatakan penerapan larangan zona terbang dapat menyebabkan eskalasi militer yang sangat mahal, dan administrasi Obama harus berkonsultasi secara resmi dengan Kongres sebelum membuat komitmen baru apapun.

Anggota komite dari Partai Demokrat Jim Webb dan Bob Corker dari Partai Republik menyatakan hal senada. Tapi, Ketua Komite John Kerry mengatakan dalam kasus-kasus seperti Libya, terbatasnya waktu tidak memungkinkan diadakannya debat Kongres skala penuh mengenai komitmen militer Amerika.


"Jika ada debat kongres skala penuh tentu lebih baik. Tetapi, dalam hidup kita tidak selalu dihadapkan pada keadaan yang memberikan kita kesempatan untuk melakukannya. Demikian pula dengan para Presiden dari Partai Republik atau Demokrat, mereka harus mengambil keputusan sulit ketika dihadapkan pada situasi seperti ini," kata Senator Kerry.

Burns berjanji akan melakukan konsultasi menyeluruh dengan Kongres mengenai isi resolusi Dewan Keamanan tersebut.

Ia mengatakan Amerika tidak hanya mencari dukungan Liga Arab tentang larangan zona terbang, tetapi juga "kemitraan Arab aktif" dan bantuan keuangan dalam setiap tindakan yang akan diambil.