Wakil Kanselir Jerman, Rabu (4/11) menyerukan agar semua suara dihitung dalam pemilihan presiden AS yang belum diputuskan hasilnya. Ia juga mengatakan Amerika akan tetap menjadi mitra penting bagi Jerman dan Uni Eropa, apapun hasil pemilu tersebut.
Berbicara kepada wartawan di Berlin, Wakil Kanselir Jerman dan Menteri Keuangan Olaf Scholz mengatakan sistem elektoral AS rumit dan sulit untuk menentukan siapa yang akan menang pemilu. Tetapi ia mengatakan, “Kita semua harus menekankan bahwa pemilihan demokratis berlangsung sepenuhnya, dan ini berarti pemilu berakhir begitu semua suara dihitung. Setiap warga negara harus memiliki kesempatan untuk mempengaruhi hasil dengan suara mereka sendiri,” lanjutnya.
Scholz menambahkan bahwa juga jelas Uni Eropa harus mengembangkan “kekuatannya sendiri, khususnya melihat perkembangan AS dalam politik internasional.”
Jerman sekarang ini sedang mendapat giliran menjabat presiden Uni Eropa.
BACA JUGA: Hal Penting yang Perlu Diketahui tentang Pemilu AS 2020Pernyataan Scholz muncul setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan kemenangan, menyerukan diakhirinya penghitungan suara dan mengancam akan membawa pemilu itu ke Mahkamah Agung.
Trump berbicara sementara jutaan suara masih dihitung di negara bagian-negara bagian penting yang akan menentukan apakah ia atau penantangnya, Joe Biden, yang memenangkan electoral college (perwakilan pemilih). [uh/ab]