Pejabat Militer: Iran 'Ancaman Bersama' Bagi Semua Negara

Sisa-sisa misil penjelajah Iran yang digunakan dalam penyerangan terhadap jantung industri minyak Arab Saudi pada akhir pekan (14/9) diperlihatkan dalam konferensi pers oleh Militer Arab Saudi, di Riyadh, Arab Saudi, 18 September 2019.

Arab Saudi, Rabu (18/9), menuduh serangan drone dan rudal jelajah di jantung industri minyak kerajaan itu "disponsori oleh Iran," tetapi tidak secara langsung menuduh Teheran meluncurkan serangan itu.

"Serangan itu diluncurkan dari utara dan tidak diragukan disponsori oleh Iran," kata juru bicara militer Arab Saudi Kolonel Turki al-Malki pada konferensi pers.

Ia tidak secara langsung menuduh Iran menembakkan senjata atau meluncurkannya dari dalam wilayah Iran.

Kerajaan itu telah meminta bantuan dari penyelidik internasional dan PBB, yang memperpanjang penyelidikan dan menjadikan kesimpulannya berskala internasional.

Dengan tidak lagi mengatakan rudal diluncurkan dari Iran, kerajaan itu mungkin berupaya menghindari tanggapan yang bisa mengarah padaperang di antara negara-negara di kawasan itu dan negara adidaya, Amerika.

Namun, tidak membalas serangan juga berisiko Arab Saudi akan menghadapi serangan lanjutan.

Konferensi pers itu berlangsung dengan latar belakang drone yang rusak dan terbakar serta potongan-potongan sebuah rudal jelajah yang diduga dikumpulkan dari serangan itu. [my/pp]