Jaksa Iran Abbas Dolat-abadi mengatakan pada hari Minggu bahwa pejalan kaki Amerika Sarah Shourd bisa dibebaskan dengan uang jaminan setengah juta dolar, tapi Shourd boleh jadi akan tetap diadili secara in absentia.
Keluarga Shourd mengatakan, Shourd perlu pengobatan dokter karena diperkirakan ia menderita kanker payudara dan kanker rahim. Kalau dibebaskan, Shourd akan diizinkan pergi keluar Iran untuk mendapat pengobatan.
Isu pembayaran uang jaminan tersebut mempersulit sanksi-sanksi keuangan yang dilancarkan Amerika terhadap Iran.
Sarah Shourd dan dua orang warga Amerika lainnya, Shane Bauer dan Josh Fattal ditangkap oleh polisi Iran setelah masuk tanpa izin ke kawasan Iran tanggal 31 Juli tahun lalu.
Ketiga pejalan kaki ini dituduh melakukan kegiatan mata-mata, walaupun mereka mengaku masuk ke kawasan Iran secara tidak sengaja dan tidak melakukan kegiatan mata-mata.
Shourd tadinya akan dibebaskan pada hari Sabtu kemarin, sehubungan dengan hari raya Idul Fitri, tapi pejabat-pejabat Kementerian Kehakiman membatalkan rencana tersebut, karena masih adanya berbagai masalah hukum yang belum tuntas.