Seorang juru bicara Unit Perlindungan Rakyat, atau YPG, mengukuhkan kepada VOA bahwa para pejuang Kurdi telah merebut kota Tal Hamis di provinsi Hassakeh.
“Kemenangan ini merupakan pukulan kuat bagi teroris ISIS karena mereka merencanakan serangan terhadap Qamishli dan kota-kota Kurdi lain di Suriah dan wilayah Sinjar di Irak dari kota itu,” katanya kepada VOA. “Dalam operasi ini, sejumlah besar pasukan Arab setempat juga membantu mereka karena orang-orang mulai menyadari bahwa tidak ada masa depan di bawah organisasi teroris ini.”
Badan Pemantau HAM Suriah mengatakan sedikitnya 175 militan ISIS tewas oleh para pejuang Kurdi dan serangan udara oleh koalisi yang dipimpin AS dalam beberapa hari ini.
Di tempat lain di Hassakeh, Direktur Pemantau HAM Suriah memberitahu VOA bahwa militan ISIS menyerang 11 desa yang ditempati warga Kristen Asirian di wilayah Tal Tamr pekan ini, menyandera 220 orang. Dia mengatakan mereka telah dipindahkan ke pegunungan Abd al-Asiz, dimana mereka ditawan.
Departemen Luar Negeri AS pekan ini menyerukan segera dibebaskannya warga Kristen Asirian yang diculik itu.
Para pejuang Kurdi mengatakan mereka telah “membebaskan” sebuah kota di Suriah timur laut yang merupakan kubu kuat militan ISIS.