Ribuan pekerja garmen yang menuntut gaji yang lebih tinggi bentrok dengan polisi untuk hari kedua dan puluhan orang luka-luka.
Tayangan televisi memperlihatkan polisi anti huru-hara menembakkan gas air mata ke arah para pekerja yang berdemonstrasi di jalan-jalan.
Direktur Kepolisian Perindustrian Mustafizur Rahman mengatakan sedikitnya 200 pabrik tutup hari Selasa (12/11). Ia mengatakan para pekerja yang marah melemparkan batu ke arah pasukan keamanan dan menyerang pabrik-pabrik di kota-kota industri Savar dan Ashulia di luar Dhaka.
Rahman mengatakan sedikitnya 50 orang dilaporkan cedera dalam kekerasan baru setelah 30 orang luka-luka hari Senin ketika betrokan tersebut mulai terjadi.
Dewan yang diangkat pemerintah telah menyetujui kenaikan gaji menjadi 5.300 taka atau $66,25 sebulan, tetapi para pekerja menuntut 8.114 taka atau $100.
Direktur Kepolisian Perindustrian Mustafizur Rahman mengatakan sedikitnya 200 pabrik tutup hari Selasa (12/11). Ia mengatakan para pekerja yang marah melemparkan batu ke arah pasukan keamanan dan menyerang pabrik-pabrik di kota-kota industri Savar dan Ashulia di luar Dhaka.
Rahman mengatakan sedikitnya 50 orang dilaporkan cedera dalam kekerasan baru setelah 30 orang luka-luka hari Senin ketika betrokan tersebut mulai terjadi.
Dewan yang diangkat pemerintah telah menyetujui kenaikan gaji menjadi 5.300 taka atau $66,25 sebulan, tetapi para pekerja menuntut 8.114 taka atau $100.