Pemogokan nasional di Inggris hari Rabu diduga akan mengganggu kelancaran sekolah, rumah sakit, bandara, pelabuhan dan kantor-kantor pemerintah.
Para pegawai memprotes rencana pemerintah mengurangi defisit anggaran 185 milyar dolar dengan mengurangi tunjangan pensiun, menaikkan potongan pensiun, dan memperpanjang jam kerja.
Kongres Serikat Buruh, organisasi payung serikat buruh Inggris, menyerukan agar lebih dari dua juta pekerja mogok menentang rencana pemerintah itu.
Ini diduga akan menjadi pemogokan terbesar dalam puluhan tahun. Pemerintah Inggris mengatakan, tidak akan mengubah kebijakan karena pemogokan, karena sistem pensiun yang sekarang tidak dapat dipertahankan. Para pejabat memperingatkan bahwa pemogokan akan merugikan perekonomian sampai sebesar 800 juta dolar.