Pelosi Promosikan RUU Bantuan Covid-19 Jelang Pemungutan Suara

Ketua DPR AS Nancy Pelosi dalam konferensi pers di Capitol Hill, 14 Mei 2020, di Washington.

Sehari sebelum DPR AS dijadwalkan untuk melakukan pemungutan suara mengenai dana bantuan ekonomi senilai $3 triliun, untuk mengatasi pandemi virus corona, Ketua DPR Nancy Pelosi mempromosikan rancangan undang-undang itu.

Hal iti sebagai tawaran pembukaan pada apa yang tampaknya akan menjadi negosiasi dengan Senat yang dipimpin Partai Republik dan pemerintahan Trump.

"Kita mengatakan, ini lah tawaran kami. Mari kita tinjau bagaimana sikap Anda," katanya.

RUU itu akan menjadi paket kelima dan terbesar Kongres untuk menghidupkan ekonomi yang tidak aktif melalui keadaan darurat.

Ketua fraksi mayoritas Senat, Mitch McConnell, Kamis (14/5), menyebut RUU itu sebagai "upaya yang sama sekali tidak serius" untuk mengatasi pandemi virus corona, yang menekankan perpecahan mendalam pada tahun pemilu, mengenai apa seharusnya tanggapan Kongres berikutnya terkait krisis ini.

RUU DPR yang dikuasai Partai Demokrat ini akan menyediakan hampir $1 triliun untuk membantu pemerintah negara bagian dan daerah yang kesulitan keuangan, memperpanjang tunjangan pengangguran khusus dan pembayaran langsung kepada individu, serta meningkatkan pengeluaran untuk program perawatan kesehatan dan pekerja penting.

Pelosi menunjuk legislasi sebelumnya yang disahkan dengan dukungan bipartisan, dan mengatakan ada urgensi untuk bergerak maju.

"Ia ingin kita berhenti sejenak," kata Pelosi mengenai McConnell. "Tapi keluarga-keluarga tahu kelaparan tidak bisa ditangguhkan. Tidak punya pekerjaan, tidak bisa ditangguhkan. Tidak mampu membayar sewa juga tidak bisa ditangguhkan. Kesulitan terbesar, kehilangan orang yang dicintai, atau seseorang yang mencari nafkah pada keluarga sakit, tidak berhenti," katanya. [my/pp]