Peluncuran Roket Baru AS Vulcan Centaur Diundur ke Januari 

Uji coba program pengisian Roket Vulcan Centaur berlangsung di cape Canaveral, florida, pada 5 Oktober 2021. (Foto: AFP/United Launch Alliance)

Peluncuran perdana roket baru Amerika Serikat yang disebut Vulcan Centaur telah ditunda. Peluncuran diundur dari 24 Desember menjadi 8 Januari, kata United Launch Alliance (ULA), perusahaan yang mengembangkan roket itu, pada Kamis (14/12).

Penundaan tersebut terjadi karena adanya kendala teknis pada menit-menit terakhir. Tetapi CEO ULA Tory Bruno mengatakan di platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa gladi bersih yang diadakan baru-baru ini di landasan peluncuran berjalan baik.

Roket akan membawa pendarat bulan swasta, yang dikembangkan perusahaan perintis Astrobotic. Itu bisa menjadi pendarat swasta pertama yang mendarat di Bulan dan robot AS pertama yang mendarat di permukaan Bulan sejak program Apollo berakhir pada 1972.

“Ini semacam langkah besar pertama dalam kampanye bagi Amerika, dan bagi semua negara sahabat, untuk kembali ke bulan, pada akhirnya bersama manusia,” kata Bruno kepada kantor berita AFP dalam wawancara pekan lalu. “Kami ingin melakukan sesuatu yang sangat penting, dan tentu saja kami sangat yakin dengan desain roket kami,” kata Bruno.

BACA JUGA: Roket Bertenaga Metana Milik China Bawa Satelit ke Orbit

Peluncuran misi yang disebut Cert-1 ini akan berlangsung di pangkalan peluncuran Angkatan Antariksa Amerika di Cape Canaveral, Florida.

Dalam gladi bersih beberapa hari ini, beberapa masalah "rutin" muncul dalam sistem di darat sehingga peluncuran pada Malam Natal kini dibatalkan. Jadwal baru dibuka pada 8 Januari, tulis Bruno di X.

Selain pendaratan di bulan, roket itu akan membawa abu kremasi beberapa orang yang terkait film seri "Star Trek", termasuk pencipta Gene Roddenberry dan Nichelle Nichols, yang memerankan karakter Uhura. Abu Roddenberry telah diluncurkan ke orbit sebelumnya.

Sampel DNA Bruno juga akan dibawa ke antariksa. "Siapa yang tidak ingin pergi ke antariksa bersama lima orang 'Star Trek'?" katanya dalam wawancara dengan AFP.

Vulcan Centaur akan menggantikan roket Atlas V dan Delta IV ULA. Roket ini dirancang untuk membawa muatan hingga 27,2 metrik ton ke orbit rendah, sebanding dengan apa yang dapat dilakukan Falcon 9 buatan SpaceX. [ka/lt]