Sebuah roket Korea Selatan yang mengangkut satelit ilmiah diluncurkan hari Kamis dari pelabuhan antariksa negara itu di lepas pantai bagian selatan. Tetapi para pengawas peluncuran di darat kehilangan komunikasi dengan roket itu beberapa menit setelah peluncuran.
Peluncuran roket Naro-1 dari Pusat Antariksa Naro terjadi 24 jam setelah para insinyur mengurungkan upaya peluncuran disebabkan masalah dengan sistem pemadam kebakaran pada landasan peluncuran itu.
Naro-1, proyek gabungan Rusia-Korea Selatan, berhasil diluncurkan Agustus lalu, tetapi gagal menempatkan satelit di orbit.
Korea Selatan sedang berusaha mengejar ketinggalannya darisaingan-saingannya di Asia yaitu India, Tiongkok dan Jepang dalam mengembangkan program antariksa domestik.
Peluncuran Roket Korea Selatan Alami Gangguan
Para pengawas peluncuran di darat kehilangan komunikasi dengan roket itu beberapa menit setelah peluncuran.