Pemadaman Listrik di Kuba Timbulkan Tantangan Bagi Sektor Pariwisata

Sejumlah warga menghabiskan waktu di pinggir pantai di Havana, Kuba, pada 20 Oktoberfest 2024, menyusul pemadaman listrik yang melanda negara tersebut. (Foto: AP/Ramon Espinosa)

Para pekerja di Havana, Kuba, pada hari Senin (21/10) melaporkan bahwa pemadaman listrik yang terjadi di Havana berdampak negatif pada industri pariwisata kota tersebut.

Yeniset del Valle, seorang pekerja restoran, dan Dayane Flores, seorang pekerja industri pariwisata, mengatakan bahwa pemadaman listrik menyebabkan pembusukan makanan dan penurunan aktivitas wisata, dengan beberapa turis membatalkan perjalanan mereka untuk menghindari ketidaknyamanan.

Meski tidak ada listrik, sejumlah turis mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa penduduk setempat telah melakukan upaya untuk memastikan kenyamanan mereka. Pengunjung asal Amerika Serikat, Pam Tappaw, menggambarkan situasi ini sebagai “bagian dari petualangan.”

BACA JUGA: Badai Oscar Tiba di Kuba usai Menghantam Bahama 

Pejabat setempat awalnya mengatakan bahwa listrik akan pulih pada hari Senin atau Selasa (22/10). Tidak jelas seberapa besar keterlambatan baru ini akan menunda upaya pemerintah itu.

Upaya tersebut juga mengalami hambatan dari Badai Tropis Oscar, yang mencapai daratan di pulau di kawasan Karibia itu pada hari Minggu (20/10), menimbulkan angin kencang, gelombang badai yang kuat, dan hujan ke beberapa bagian timur Kuba. [th/lt]