Pemadaman Listrik Masif, Argentina Sempat Gelap Gulita

Sejumlah warga tampak menunggu di stasiun kereta di Buenos Aires, pada 1 Maret 2022, di saat pemadaman listrik melanda sebagian besar wilayah kota tersebut. (Foto: AFP/Luis Robayo)

Pemadaman listrik besar-besaran, pada Rabu (1/3), melumpuhkan beberapa provinsi Argentina, termasuk sebagian wilayah Buenos Aires. Jutaan orang berada dalam kegelapan setidaknya selama dua jam sementara suhu musim panas melonjak, kata para pejabat.

Di ibu kota, lampu kembali menyala sekitar pukul 6 sore waktu setempat di sistem angkutan kereta api, dan layanan publik pulih secara bertahap.

Listrik dilaporkan padam pertama antara pukul 4 dan 5 sore. Lampu lalu lintas tidak berfungsi dan stasiun metro Buenos Aires tampak gelap gulita.

BACA JUGA: Argentina Laporkan Kasus Baru Flu Burung

Wakil Menteri Energi Argentina Santiago Yanotti mengatakan kepada jaringan C5N bahwa permintaan listrik melonjak karena suhu tinggi. Di Buenos Aires, suhu tercatat mencapai 36 derajat Celcius pada Rabu.

Listrik padam diyakini akibat kebakaran di lapangan dekat jalur tegangan tinggi yang terhubung ke pembangkit listrik tenaga nuklir Atucha 1, kata Yanotti.

Pembangkit itu dimatikan sebagai tindakan keamanan, memicu masalah yang meluas secara nasional, kata otoritas tenaga nuklir nasional Nucleoelectrica.

Belum ada data resmi tentang jumlah rumah tangga yang terdampak, tetapi sumber pemerintah mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa provinsi Cordoba, Santa Fe dan Mendoza serta Buenos Aires mengalami pemadaman listrik. [ka/rs]