Pemain Sepakbola Legendaris Pele Dirawat di Unit Rawat Khusus

Pemain sepakbolah legendari asal Brazil Pele berbicara dengan anak-anak dalam upacara peresmian teknologi baru lapangan sepakbola yang dipasang di Mineira favela di Rio de Janeiro, Brazil, 10 September 2014. (Foto: dok.)

Pemain sepakbola legendaris asal Brazil, Pele, yang dilarikan ke rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo pada hari Senin (24/11) karena infeksi saluran kemih, dipindahkan ke unit rawat khusus pada hari Kamis (27/11).

Rumah sakit Albert Einstein mengatakan Pele, 74 tahun, menderita "ketidakstabilan klinis," tapi tidak memberikan detil lebih lanjut.

Namun menurut Jose Fornos Rodrigues, mantan staf pribadi Pele, mengatakan ia "baik-baik saja" dan pemindahannya ke unit rawat khusus itu adalah untuk melindungi privasinya.

"Masalahnya adalah terlalu banyak orang mengunjunginya dan hal tersebut tidak baik untuk perbaikan kesehatannya, jadi mereka memindahkannya ke unit yang lebih tenang agar ia bisa terus menerima perawatan yang diperlukan," ujar Rodrigues.

"Ia bisa keluar dari rumah sakit beberapa hari lagi," ujar Rodrigues.

Juru bicara rumah sakit menolak untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai keadaan Pele, tapi ia mengatakan Pele tidak dirawat di unit intensif.

Pele sempat masuk ke rumah sakit tersebut dan keluar pada 13 November setelah menjalani operasi untuk memindahkan batu ginjalnya.

Pele, yang dijuluki O Rei (sang raja), lahir di rumah yang sederhana di kota Tres Coracoes, tapi ia disebut sebagai pemain bola terbaik dalam sejarah dan sepanjang karirnya ia berhasil mencetak 1.281 gol dalam 1.363 pertandingan.

Pele mengalami masalah kesehatan yang cukup banyak dalam sepuluh tahun terakhir, termasuk operasi mata karena untuk memperbaiki retina dan operasi pinggul.

Sumber laporan: Reuters, AFP dan AP.