Pemanasan Global Percepat Pencairan Es
Daerah yang beku di planet Bumi, seperti Gletser Mendenhall di Alaska, menghangat dua kali lipat dari rata-rata global. (James Balog/Extreme Ice Survey)
Karbon hitam atau jelaga di atmosfer mempercepat pencairan es di Gletser Columbia, Alaska, seperti yang didokumentasikan oleh kamera-kamera Extreme Ice Survey. (James Balog/Extreme Ice Survey)
Air lelehan es di Lapisan Es Greenland, yang mengalami penurunan signifikan pada beberapa tahun terakhir, dan kemungkinan berkontribusi secara signifikan terhadap kenaikan permukaan laut. (James Balog/Extreme Ice Survey)
Di atas lapisan es Greenland, lumpur dan jelaga dari tempat yang jauh menyerap panas matahari dan mencair ke dalam es. (James Balog/Extreme Ice Survey)
Teluk Disko, Greenland, tempat sisa-sisa Gletser Ilulissat Glacier mengapung menuju Atlantik Utara. (James Balog/Extreme Ice Survey)
Gunung es, Ilulissat Isfjord, Greenland. (James Balog/Extreme Ice Survey)
Air lelehan es di Lapisan Es Greenland dilihat dari atas. (James Balog/Extreme Ice Survey)
Gunung es di Jökulsárlón, Islandia, pecah menjadi potongan-potongan kecil seperti ini yang disebut berlian es, yang berkontribusi, tetes demi tetes, pada kenaikan tingkat permukaan laut global. (James Balog/Extreme Ice Survey)
Ngarai Birthday, Lapisan Es Greenland. (James Balog/Extreme Ice Survey)
Lapisan Es Greenlend meleleh di atas permukaan es, bercampur dengan abu dan jelaga, menjadi endapan tebal. (James Balog/Extreme Ice Survey)